3/20/2021 0 Comments Prinsip Pompa Vakum
Bedanya dengan compressor, compressor biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida yang compressible, fluida yang dapat di mampatkan seperti udara.Ada dua jenis pompa sebenarnya, yaitu positif displacement pump dan satu lagi jenis kinetic, centrifugal pump ini masuk dalam jenis pompa yang kinetic.Seperti apa gaya centrifugal Coba kita buat sedikit experiment untuk memahami gaya centrifugal.Kamu putar di sekitar kepalamu, ketika putaran itu semakin kencang, di tanganmu akan terasa tertarik oleh gaya dari ember yang kamu putar.
Coba lihat gambar di atas, ketika impeller (baling baling) berputar maka air akan terdorong di impeller lewat gaya sentrifugal dan akhirnya keluar di saluran discharge, sedangakan pada suctionnya menjadi negative pressure nya yang menyebabkan air jadi terisap pada suction nya. Axial flow di sini maksudnya, alirannya searah (pararel) dengan shaft pompanya.Kalau contoh sederhana sehari hari, kita bisa melihat axial flow ini seperti kipas angin. ![]() Dimana cairan masuk lewat pusat impeller, dan kemudian terdorong keluar dari impeller tegak lurus dengan shaft dari pompanya. Namun ada beberapa bagian yang penting dalam centrifugal pump, yaitu shaft, impeller, seal dan casing. Shaft pada centrifugal pump merupakan besi poros penyambung Antara prime move (motor) dengan impelernya. Kalau impeller adalah seperti baling baling yang kita kenal. ![]() ![]() Lalu penyambungan yang dipilih, apakah mengunakan eccentric reducer atau concentric reducer Saya pernah membahas di artikel sebelumnya. Semi open impaler adalah kondisi dimana baling baling itu bebas di satu sisi, tapi disisi yang lainya ditutup. Dan yang terakhir adalah enclosed impaler, yaitu baling baling berada di Antara dua disk (penutup), dan biasanya di cor menjadi satu bagian.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |